Daerah kewanitaan adalah daerah yang membutuhkan perawatan khusus. Meskipun tidak terlihat, kelembapan dan kondisi daerah kewanitaan sangat penting untuk diperhatikan. Perawatan yang buruk akan menyebabkan daerah kewanitaan menjadi sarang kuman dan rentan terhadap serangan penyakit, bakteri, dan rasa tidak nyaman. Tidak menjaga kebersihan juga menjadi salah satu faktor pemicu HPV (Human papillomavirus).HPV adalah jenis virus yang dapat memicu kanker serviks. COSVIE Woman Hygiene Treatment Essence adalah perawatan terbaik untuk kewanitaan, yang mampu menjaga kebersihan sekaligus memberikan berbagai manfaat. Perawatan yang menyeluruh dan mudah untuk daerah kewanitaan anda.
Kandungan utama pada COSVIE Woman Hygiene Treatment Essence adalah lactic acid dan manjakani. Lactic acid berfungsi untuk menjaga keseimbangan pH daerah kewanitaan. Menjaga pH daerah kewanitaan sangat penting untuk membantu pertumbuhan bakteri baik laktobacillus yang berguna untuk membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat.
“Lactic-Acid dengan kadar yang disarankan bisa mencegah terjadinya trasmisi HIV” (Aldunate et al, 2013) Journal of Antimicrobial Chemotherapy.
Keistimewaan COSVIE Woman Hygiene Treatment Essence dibandingkan perawatan lain adalah kemampuan untuk membersihkan bakteri jahat, namun tetap mempertahankan bakteri baik. Kandungan lain yaitu manjakani berfungsi sebagai antiseptik yang dapat mengatasi dan mencegah keputihan dan rasa gatal. Manjakani juga mampu mengencangkan dinding otot daerah kewanitaan.
“Temuan kami adalah bahwa Manjakani memiliki manfaat sebagai kontraksi area intim, namun juga mengencangkan, memproduksi pelumas natural, membantu relaksasi pada Vagina. Studi lebih lanjut, kandungan ini diujikan pada 120 responden dengan usia rata-rata 36 tahun, mayoritas responden mengatakan bahwa, Manjakani membantu meningkatkan gairah seksual bersama pasangan, mereka juga mengatakan bahwa area intim menjadi lebih kencang, serta mengatasi gangguan saat orgasme (puncak kenikmatan).” (Lorzadeh et al, 2016) Department of Obstetrics and Gynecology, Faculty of Medicine, Lorestan University of Medical Sciences.
COSVIE Woman Hygiene Treatment Essence juga mengandung babassu oil, yang sejak lama dijadikan perawatan utama oleh wanita Brazil. Babassu oil berperan sebagai antifungi untuk mencegah tumbuhnya jamur di daerah kewanitaan. Daerah kewanitaan yang terbebas dari jamur akan terbebas dari bau tak sedap dan keputihan serta rasa tidak nyaman. Kandungan lainnya adalah lidah buaya. Seperti yang sudah diketahui secara umum lidah buaya memiliki berbagai manfaat yang luar biasa untuk kulit. Pada daerah kewanitaan, lidah buaya berfungsi untuk menenangkan kulit, serta menstimulasi produksi kolagen untuk membantu mengencangkan kulit daerah kewanitaan.
Aloe Vera yang mengandung bahan aktif sebagai antibacterial, anti microbial, dan anti fungal kini banyak digunakan oleh naturopati (metode pengobatan yang menggunakan sarana alami ) untuk membantu mencegah terjadinya Kanker dan HIV (Ulbricht et al, 2008) Journal of Herbal Pharmacotherapy, Informa Healthcare USA, Inc.
Kandungan lain yang sangat penting adalah bunga sakura. Bunga sakura berfungsi untuk mencerahkan kulit di sekitar daerah kewanitaan. Meskipun tidak terlihat, kulit daerah kewanitaan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kulit yang gelap akan terkesan kotor dan tidak dirawat. Bunga khas Jepang ini mampu menghambat produksi zat pembentuk melanin, sehingga kulit tidak kusam dan terlihat lebih cerah.
“Asam Laktat (Lactic Acid), Manjakani, Babassu, dan Aloe Vera mampu menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim area wanita” dr. Boy Abidin SpOg, Dr OZ Indonesia.
Water, Glycerin, Polyquaternium-73, Orbignya Oleifera Seed Oil, Phenoxyethanol, Butylene Glycol, Dicaprylyl Ether, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Propylene Glycol, Quercus Invectoria (Gall) Extract, Polyglyceryl-10 Dilaurate, Lactic Acid, Ethylhexylglycerin, Prunus Serrulata Flower Extract, Fragrance
Tuang 4-5 pump ke telapak tangan. Oleskan pada bagian luar daerah kewanitaan pada kulit yang bersih dan kering. Tunggu hingga menyerap. Tidak perlu dibilas.
